Gus Muhaimin: Akses Kepemilikan Rumah Harus Dipermudah

17-01-2022 /
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar usai menggelar Bedah Rumah untuk warga di Kampung Legok Jengkol, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, Senin (17/1/2022). Foto: Oji/Man

 

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan, akses kepemilikan rumah bagi rakyat kecil dan kaum milenial harus dipermudah. Dunia perbankan, Perumnas, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus saling bersinergi membantu pengadaan rumah layak huni bagi rakyat. DPR RI pun siap mendukung penganggarannya untuk itu.

 

“Salah satu pekerjaan berat adalah setiap rakyat Indonesia harus memiliki rumah. Anggaran pemerintah harus bisa mensubsidi pembangunan rumah. Kalau itu masih berat karena anggaran terbatas, maka harus ada keringanan pinjaman yang diberikan pemerintah,” kata Gus Muhaimin, sapaan akrab Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu di Cianjur, Jawa Barat, Senin (17/1/2022).  

 

DPR RI, kata Muhaimin, siap membantu kebijakan penganggaran untuk pengadaan rumah bagi rakyat. DP 0 persen bisa jadi salah satu solusi untuk mengakses perumahan murah teraebut, selain akses pinjaman perbankan yang mudah untuk perumahan. Gus Muhaimin menyampaikan pandangan ini usai menggelar Bedah Rumah untuk warga di Kampung Legok Jengkol, Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.

 

"Perbankan dan Kementerian PUPR harus menjalankan seluruh rencana pembangunan rumah yang murah dan terjangkau. Hari ini kaum milenial termasuk kelompok yang terancam tidak punya rumah, karena tanah terbatas dan penghasilannya tidak mencukupi. Itu jadi agenda dan tekad kita semua. Saya harapkan perbankan, pemerintah, PUPR, bahu membahu memneri kemudahan," seru politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

 

Legislator dapil Jawa Timur VIII tersebut menambahkan, dulu ada BTN dan Perumnas yang banyak memberi kemudahan akses kepemilikan rumah. Akses kemudahan itu harus diteruskan agar semua rakyat Indonesia memiliki rumah yang layak huni. Untuk program perumahan rakyat ini, memang dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, dibutuhkan sinergitas antara perbankan, Kementerian PUPR, pengembang, dan pihak terkait lainnya untuk pengadaan perumahan murah yang masif bagi rakyat. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Waka DPR: Penurunan Biaya Haji Bantu Masyarakat Di Tengah Perekonomian Lesu
07-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi keputusan penurunan biaya haji tahun 1146 H/2025 M. Menurutnya...
Sambut 2025, Pimpinan DPR: Pembangunan Kesejahteraan Kunci Kemajuan Bangsa
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merefleksikan berbagai agenda nasional yang terjadi di Indonesia selama tahun...
Pimpinan DPR Nilai Kebijakan PPN 12 Persen untuk Kluster Barang Mewah Penuhi Rasa Keadilan
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai keputusan yang diambil oleh...
Soroti Isu Kekerasan Seksual Anak, Cucun Nilai Masalah Lingkungan Sosial Harus Diperhatikan
26-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengecam keras tindakan kekerasan seksual pada anak dan balita yang...